Pengembangan ketrampilan dibidang non akademik dilakukan sekolah-sekolah di Surabaya. SMA IPIEMS Surabaya menjadi sekolah yang konsisten mengembangkan bakat-bakat anak didiknya dengan baik.

Bakat siswa ini diadu dalam acara Akasilados, yakni Ajang Kejuaraan dan Olahraga SMA IPIEMS Surabaya. Aksi ini berisikan lomba-lomba dibidang kesenian, budaya dan olahraga. 

Ajang ini menjadi salah satu tolak ukur untuk mengetahui siswa dalam mengembangkan bakat yang dimiliki selama ini. “Jadi setiap kelas harus mengirimkan utusannya untuk mengikuti perlombaan ini,” katakata Anggi Kartika Guru SMA IPIEMS Surabaya. 

Ia mengatakan, ada sekitar sepuluh perlombaan yang diadakan sekolah, setiap kelas diwajibkan mengirim perwakilan untuk ikut. Pengiriman perwakilan ini sebagai bentuk tanggung jawab siswa untuk menunjukan ketrampilan yang dimiliki.

“Ada sepuluh lomba, diantaran Futsal, Basket, Gobak Sodor, E-Sport, Dance, hingga Karaoke. Siswa tinggal menentukan mau ikut yang mana,” ujarnya.Event ini, bebernya, memiliki manfaat yang sangat besar, diantaranya siswa mampu menunjukan adanya jiwa sportivitas dan menjalankan gaya hidup berkelanjutan. Dengan begitu, pendidikan karakter bisa dilakukan siswa. “Pesan pentingnya adalah pendidikan karakter,” jelas dia.

SMA IPIEMS Surabaya mewadai bakat-bakat siswa yang dikemas dalam lomba sebelum penerimaan rapor. Foto iNewsSurabaya/arif

Dari perlombaan ini, para pemenang mendapatkan apresiasi dari sekolah, mulai potongan biaya sekolah hingga uang cash. Apresiasi ini diharapkan mampu menjadi dorongan sekolah kepada siswa untuk terus berkembang dengan baik. Sistem ini akan terus dilakukan supaya bakat dan minat siswa bisa tersalurkan dengan baik.

“Mereka siswa bisa lebih bertanggung jawab, jiwa sportivitasnya muncul dengan sendirinya,” paparnya. SMA IPIEMS LADOS